Mengenal Fungsi & Masalah Katup Jantung
Mengenal Fungsi & Masalah Katup Jantung
Posted on 2021-08-15 22:30:02 by Admin Dokter Jantung

Jantung seperti sebuah rumah dengan empat kamar suite dan empat pintu. Pintu-pintunya, disebut katup atau klep jantung, hanya bisa terbuka satu arah agar darah mengalir ke lokasi-lokasi yang tepat. 

Beda Nama, Beda Tugas 

Setiap katup memiliki nama dan tugas masing-masing. Katup Mitral atau Katup Atrioventrikular Kiri menyalurkan darah dari serambi (atrium) kiri menuju ke bilik (ventrikel) kiri. Katup Aorta menyalurkan darah dari bilik kiri ke aorta (pembuluh darah yang menuju ke seluruh tubuh). Katup Trikuspid atau Katup Atrioventrikular Kanan menyalurkan darah dari serambi kanan menuju bilik kanan. Katup pulmonal bertugas menyalurkan darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis alias pembuluh darah yang menuju ke paru-paru. 

Katup terbuat dari lapisan jaringan tipis namun kuat. Setiap katup memiliki daun katup atau kuspid (cusp/leaflet). Katup mitral memiliki dua daun, oleh karena itu disebut katup bikuspid (bicuspid valve). Katup trikuspid, aorta dan pulmonal masing-masing memiliki tiga daun.

Daun katup melekat dan didukung oleh cincin jaringan fibrosa yang disebut anulus. Anulus membantu mempertahankan bentuk katup yang tepat. Katup mitral dan trikuspid juga didukung oleh kord tendinae (chordae tendineae, juga disebut senar jantung karena tampilannya mirip senar atau tali-tali pada parasut) dan otot papilaris (bagian dari dinding bagian dalam bilik).

Daun katup terbuka selama setengah detak jantung agar darah dapat mengalir ke ruangan yang dituju, lalu otomatis menutup kembali selama setengah detak berikutnya agar tidak terjadi aliran balik. Hebat, kan, katup-katup ini. Coba, bayangkan kalau kita secara manual membuka dan menutup pintu sedikitnya 50-60 kali dalam satu menit, dan melakukannya 1 jam saja, mungkin tangan sudah pegal sekali dan pintu mulai rusak, entah engselnya, gagangnya, atau bagian-bagian penguncinya.  

Penyakit Katup Jantung (PKJ)

Pernah mendengar istilah “klep jantung bocor” ? Ini adalah kondisi terjadinya aliran balik darah karena katup jantung tidak sempurna. Kebocoran katup mitral dan aorta meningkatkan aliran balik ke paru-paru, sedangkan kebocoran katup trikuspid dan katup pulmonal menyebabkan berkurangnya aliran darah ke paru-paru.

Kebocoran derajat ringan sering tidak bergejala. Ketika kebocoran sudah berprogresi (alias makin parah) dan terjadi pada lebih dari satu katup, barulah muncul gejala yang antara lain berupa sesak napas, pingsan, bengkak (edema) di area kaki, dan sebagainya. 

Kebocoran katup terjadi karena berbagai penyakit katup jantung atau PKJ (jangan terbalik dengan PJK yang singkatan dari penyakit jantung koroner). Sebagian masalah katup jantung merupakan penyakit kongenital (dibawa sejak lahir), tetapi juga bisa didapat setelah kelahiran karena berbagai faktor.

Penatalaksanaan PKJ dapat dilakukan dengan prosedur bedah atau nonbedah. Mengingat tingkat keparahan umumnya sudah berat saat gejala mulai muncul, biasanya tindakan bedah menjadi pilihan yang ditempuh untuk mengatasi kebocoran katup jantung, baik dengan tujuan untuk memperbaiki (repair surgery) atau mengganti katup (replacement surgery) .

 

Penyakit Jantung dan pembuluh darah

Bagikan: