PENANGANAN KATUP MITRAL Bagian 2: OPERASI PENGGANTIAN KATUP MITRAL
PENANGANAN KATUP MITRAL Bagian 2: OPERASI PENGGANTIAN KATUP MITRAL
Posted on 2021-09-16 00:27:28 by Admin Dokter Jantung

(MITRAL VALVE REPLACEMENT SURGERY)

Setelah membahas tentang operasi perbaikan katup mitral atau mitral valve repair (MVr) surgery, kali ini DuoHanafy akan membahas tentang operasi penggantian katup mitral atau mitral valve replacement (MVR) surgery. Tulisan sebelumnya bisa dilihat di tautan berikut:

  1. Mengenal fungsi masalah katup jantung
  2. penanganan-katup-mitral-bagian-1-mitral-valve-repair-mvr

MVR menjadi pilihan apabila kerusakan yang terjadi pada katup mitral tidak dapat diperbaiki. Pada operasi MVR, katup mitral akan diganti dengan katup buatan sehingga darah dapat mengalir ke bilik kiri dan kemudian mengalir ke seluruh tubuh secara normal.

Katup buatan dapat berupa katup bio (jaringan) atau mekanik. Katup bio terbuat dari jaringan hewan (sapi atau babi). Katup mekanik terbuat dari bahan logam sehingga lebih tahan lama dan dapat dipakai seumur hidup.

Indikasi

Operasi MVR direkomendasikan pada pasien yang mengalami penyempitan (stenosis) katup mitral yang parah, kebocoran (insufisiensi) katup mitral yang parah, atau kombinasi keduanya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab tersering kebocoran katup mitral:

  1. Penyakit jantung rematik (PJR)
  2. Ruptur (robek) korda tendinea katup mitral Diagnosis ruptur korda tendinea didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, ekokardiogram, dan angiokardiogram.
  3. Ruptur otot papilaris pasca infark miokard (serangan jantung). 
  4. Infeksi endokarditis yang tidak diobati dengan baik. 
  5. Floppy mitral valve (FMV)
  6. Gangguan fungsi katup prostetik.

Indikasi MVR lainnya yang lebih jarang adalah pasien dengan fibroelastosis endokardium, sindrom Marfan, kalsifikasi anulus mitral, osteogenesis imperfekta, penyakit jantung yang diinduksi methysergide, dan penyakit jantung karsinoid.

Intraoperasi

Operasi MVR dilakukan di bawah bius total dan dengan bantuan mesin jantung-paru. Dokter bedah jantung akan membuka dada untuk mengekspos jantung, kemudian membuka ruangan jantung, mengangkat jaringan katup yang rusak, dan menggantinya dengan katup buatan (katup jaringan atau katup mekanik).

Pasca operasi

Pasca operasi MVR, pasien akan menjalani perawatan dan pemulihan di ruang ICU selama 3-4 hari. Setelah kondisi stabil, pasien dapat dirawat di ruangan biasa kemudian rawat jalan.

Pasien pasca operasi MVR harus menjaga kekentalan darah. Darah yang terlalu kental berpotensi menimbulkan trombosis katup prostetik (TKP), yaitu penggumpalan darah pada katup buatan, khususnya katup prostetik mekanik. Oleh karena itu, pasien perlu mengkonsumsi obat-obatan antikoagulan (pengencer darah) guna mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kadar kekentalan darah perlu dipantau secara berkala dengan melakukan pengecekan international normalized ratio (INR), yaitu indikator laboratorium untuk menggambarkan tingkat kekentalan darah pada pasien yang mengkonsumsi obat pengencer darah.

 

Prosedur Bedah

Bagikan: