Penanganan Katup Mitral Bagian 1: Mitral Valve Repair (MVr)
Penanganan Katup Mitral Bagian 1: Mitral Valve Repair (MVr)
Posted on 2021-08-29 22:59:51 by Admin Dokter Jantung

Katup jantung tidak selalu berada dalam keadaan sempurna, baik karena problem bawaan lahir maupun problem yang berkembang di masa kanak-kanak hingga dewasa (baca tulisan tentang "Mengenal Fungsi dan Masalah Katup Jantung" di Mengenal Fungsi & Masalah Katup Jantung). Masalah katup dapat ditangani dengan tindakan bedah maupun non bedah. Namun, mengingat umumnya pasien baru merasakan keluhan setelah masalah katup terlanjur berat, maka penanganan dengan bedah masih menjadi penatalaksanaan utama pada penyakit katup jantung (PKJ).

Bedah katup terdiri atas tindakan untuk memperbaiki (repair surgery) dan mengganti (replacement surgery). Dari keempat katup pada jantung, katup aorta adalah yang paling sering diganti dan katup mitral lebih banyak diperbaiki. Dalam kesempatan kali ini, DuoHanafy akan membahas tentang bedah perbaikan katup mitral secara singkat.

Malfungsi pada Katup Mitral

Ada dua jenis malfungsi yang dapat terjadi pada katup mitral:

1. Regurgitasi mitral (mitral regurgitation/MR).
Katup tidak menutup sepenuhnya, menyebabkan darah mengalir mundur bukannya maju melalui katup.

2. Stenosis (mitral stenosis/MS).
Katup tidak terbuka dengan benar atau menjadi sempit, menghambat aliran darah keluar dari bilik jantung. Ketika ini terjadi, jantung dipaksa untuk memompa darah dengan kekuatan yang meningkat untuk memindahkan darah melalui katup yang kaku (stenotik).

Pasien dengan MR sering memiliki murmur jantung (suara bising jantung yang tertangkap dengan stetoskop) dan mungkin menderita palpitasi jantung, sesak napas, kelelahan setelah aktivitas, pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, dan batuk darah. Pasien dengan MR yang semakin berprogresi dapat mengalami masalah jantung lainnya, termasuk gagal jantung (heart failure disease/HFD), yaitu kondisi jantung yang tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Bedah Perbaikan Katup Mitral

Pada pasien dengan kondisi katup mitral dengan kerusakan yang belum terlampau berat, ahli bedah jantung dapat melakukan bedah perbaikan katup mitral (Mitral Valve  Repair /MVR) berupa tindakan annuloplasty, commissurotomy, peeling, transvere cordae, dan banyak tindakan lainnya. Tindakan annuloplasty yang paling sering dilakukan dalam memperbaiki katup mitral, yaitu dengan memasang cincin/ring untuk memperkuat dan memperkecil lingkar tepi anulus yang sering melebar.

Operasi perbaikan katup mitral memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

1. Tingkat kelangsungan hidup lebih baik karena terbebas dari operasi ulang
2. Menurunkan risiko stroke dan infeksi
3. Hanya memerlukan pengencer darah selama 3 bulan setelah operasi

Dalam melaksanakan MVr, tim bedah akan menggunakan peralatan standar yang diperlukan untuk operasi jantung terbuka. Fungsi jantung dialihkan ke mesin bypass jantung paru (Heart Lung Machine). Ekokardiografi transesofageal (Transesophagel Echocardiography/TEE) digunakan dalam evaluasi intraoperatif terhadap perbaikan katup mitral dan fungsi jantung.

Kontraindikasi MVr

Evaluasi pra-operasi standar harus dilakukan untuk menentukan kandidat pasien yang tepat untuk prosedur MVr, termasuk penilaian arteri koroner, komorbiditas medis, riwayat bedah sebelumnya (jika pernah), dan penentuan risiko bedah yang antara lain termasuk mortalitas dan morbiditas utama.
Bedah MVr sering digunakan untuk memperbaiki kondisi MR, namun dokter bedah jantung akan mempertimbangkan lebih banyak hal sebelum merekomendasikan prosedur ini kepada pasien dengan MR derajat berat.

Pasien dengan penumpukan kalsium pada katup (kalsifikasi katup), dan mitral annular calcification (MAC) derajat berat termasuk dalam kelompok kontraindikasi yang relatif untuk dilakukan perbaikan katup. Disfungsi bilik kiri (left ventricle/LV) juga turut dianggap sebagai kontraindikasi relatif karena perbaikan katup mitral mengarah ke katup yang kompeten, sehingga meningkatkan afterload pada LV.

Emfisema berat, penyakit paru restriktif, dan hipertensi pulmonal (PHT), dan disfungsi bilik kanan (right ventricle/RV) sering terlihat sebagai komorbiditas dengan MR lama yang parah dan berpotensi menimbulkan kontraindikasi relatif terhadap pembedahan.

Opsi Selain Bedah Perbaikan

Katup mitral dengan derajat kerusakan yang belum terlalu berat bisa ditangani melalui prosedur non-bedah berbasis kateter. Namun, jika terdapat terlalu banyak kerusakan, maka pasien akan memerlukan prosedur bedah MVr atau bedah penggantian katup (Mitral Valve Replacement/MVR). MVR maupun prosedur non-bedah akan dibahas dalam tulisan lain.

 

Prosedur Bedah

Bagikan: