Intervensi Koroner Melalui Left Distal Radial  Access (ldRA)
Intervensi Koroner Melalui Left Distal Radial Access (ldRA)
Posted on 2022-08-04 22:12:40 by Admin Dokter Jantung

Akhir Juli 2021, seorang pasien berusia 47 tahun datang menemui saya di Heartology Cardiovascular Center dengan keadaan bengkak seluruh badan. Ia rupanya memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah cukup panjang dan sudah sempat dirawat berkali-kali.

Ketika  berusia 36 tahun, pasien diiketahui punya penyakit jantung koroner dan dipasang 2 stent ring) dengan hasil baik di suatu rumah sakit, namun sayangnya ia lama tidak datang ke dokternya untuk kontrol.

Pada November 2020, ia mengalami serangan jantung dan ditangani oleh dokter yang berbeda. Sejak itu, ia keluar masuk perawatan rumah sakit hampir setiap bulan dan hanya ditangani dengan obat-obatan.

Pasien menemui saya pada akhir Juli 2021 dengan kondisi sesak nafas dan bengkak parah di seluruh badan, padahal baru pulang dua minggu sebelumnya dari perawatan ke sekian di RS lain. Hasil pemeriksaan dengan echocardiography menunjukkan advanced heart failure atau gagal jantung derajat berat dengan fungsi jantung (ejection fraction/EF) tinggal 19% sedangkan EF normal minimal 55%.

Saya berikan obat melalui infus untuk mengurangi bengkak dan cairan di paru-paru. Setelah sesak berkurang, pasien bisa tidur terlentang, saya mulai melakukan tindakan. Kateterisasi jantung menunjukkan penyempitan yang banyak (CAD3VD) di ketiga koroner. Koroner kanan 100%, koroner kiri depan (LAD) bekas ring lama tersumbat 90%, kiri samping 70% tapi di distal. Harusnya pasien dioperasi bypass, tetapi  fungsi jantung terlampau rendah berisiko besar meninggal saat operasi. Namun dengan EF 19% pun ia juga berisiko meninggal tiba-tiba apabila tidak menjalani tindakan apa pun.

Percutaneous Coronary Intervention (PCI) yang juga disebut sebagai coronary angioplasty menjadi pilihan sebagai ikhtiar untuk menyelamatkan pasien. PCI adalah prosedur intervensi non bedah dengan menggunakan kateter untuk melebarkan atau membuka pembuluh darah koroner yang menyempit dengan balon dan stent. Pasien memiliki kelainan bawaan di lengan kanan sehingga terpaksa prosedur dilakukan lewat kiri, yaitu dengan teknik left distal radial access (ldRA). Alhamdulillah, saya berhasil membuka koroner kanan yang tersumbat 100% dan kiri depan yang tersumbat 90% dengan dipasang 2 stent/ring.

ldRA lebih sulit dilakukan karena pembuluh darah lebih kecil. Oleh karena itu, masih sedikit dokter spesialis jantung yang dapat melakukan teknik ini. Teknik ldRA sebenarnya juga lebih nyaman untuk pasien, terutama yang tidak kidal, karena akses masuk melalui tangan kiri maka tangan kirilah yang diistirahatkan pasca tindakan, sedangkan tangan kanan langsung bisa digunakan secara normal.

Tepat tujuh hari setelah tindakan, pasien datang untuk kontrol. Beliau senang sekali, sudah tidak sesak maupun bengkak. Berat badan dari 75 kg turun drastis ke 56 kg, hilang sudah sekitar 20 kg air yang menumpuk sebelumnya. Alhamdulillah, prosedur ldRA bermanfaat buat pasien. 
 

#LeftDistalRadialAccess #ldRA #LDRA  #coronaryangioplasty #PercutaneousCoronaryIntervention #stentingprocedure #ringjantung  #heartfailure #AdvancedHeartFailure #gagaljantung #coronaryarterydisease #CAD #penyakitjantungkoroner  #PJK 
#duohanafy #ceritaduohanafy  #drdickyarmeinhanafy #dickyhanafymd #EdukasiJantung #EdukasiJantungDuohanafy

Bagikan: